APA ITU GAME ?
Game diartikan sebagai arena keputusan untuk player atau pemain beraksi, dimana ada target-target yang harus dicapai. Game juga disebut permainan, yaitu merujuk sebagai kelincahan intelektual atau intellectual playability. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama, sedangkan teknologi, adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum sains dan teknik. Jadi “Game teknologi” adalah suatu aktivitas untuk bersenang-senang yang menggunakan pengembangan dari mesin alat dan lain-lain.
PROSES PEMBUATAN GAME
Dibawah ini merupakan syarat-syarat jika anda ingin membuat game anda sendiri:
- memiliki pengetahuan dasar untuk menggunakan komputer,
- memiliki pengetahuan tentang software pendukung dan fungsinya,
- memiliki pengetahuan tentang berbagai macam format file,
- mempunyai bakat / talenta di bidang seni khususnyau untuk mendesain gambar dan karakter game tersebut,
- memiliki logika yang tajam untuk membuat coding game yang akan dibuat, dan
- mempunyai motivasi untuk membuat sebuah game yang bagus.
Berikut adalah langkah-langkah membuat sebuah game jika telah terpenuhi persyaratan yang diatas:
a. Menentukan genre/jenis game
Pada tahap awal tentukan jenis game yang akan dibuat, apakah berjenis, RPG(Role Playing Game) , FPS(First Person Shooter) , SPS(Second Person Shooter) , Arcade seperti , Fighting seperti , Racing seperti , atau RTS(Real Time Strategy) seperti.
b. Menentukan Tool
Pada tahap ini untuk menentuan tool apa yang digunakan dalam game yang akan dibuat. biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman, namun tidak selalu game dibuat dengan bahasa pemrograman. Tetapi dapat pula dibuat menggunakan software. Karena pada saat ini ada banyak sekali engine yang digunakan para developer game untuk membuat game yang menarik dengan cara yang mudah
c. Menentukan gameplay game
Pada tahapan penentuan gameplay merupakan urutan atau system jalannya game yang akan dibuat. Mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus ditentukan, misal dalam sistem save Anda hanya akan membuat pemain bisa menyimpan permainan jika jagoannya sudah menuju kesebuah lokasi, kemudian ketika meload karakter jagoan akan kembali ketempat area save, atau ketika dalam menu pemain hanya akan mendapat pilihan menu play game, load game, credit dan quit, atau Anda ingin membuat game yang bercerita tentang seorang mahasiswa yang terlibat dalam perang antar geng jalanan dan mencoba untuk keluar dari permasalahan tersebut. Sebisa mungkin buatlah gameplay game Anda enak untuk dimainkan dan tidak menyulitkan pemain sehingga pemain akan nyaman ketika memainkan game Anda
d. Menentukan grafis
Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game Anda dan sesuai dengan kemampuan yang anda punya.
e. Menentukan suara
Tanpa suara akan membuat game Anda kehilangan nilainya, karena itulah pilih suara yang ingin digunakan dalam permainan. Pilihan suara bisa Anda bagi-bagi menjadi beberapa bagian seperti bagian main menu, save menu, load menu, shoot, dead, mission sukses, mission failed, loading dan bagian-bagian lainnya, pemilihan suara yang digunakan harus seirama dengan bagiannya, misal untuk bagian mission failed tidak cocok jika menggunakan musik yang bersemangat, haruslah musik yang mengandung kesedihan untuk didengar sehingga akan membuat pemain makin sedih ketika jagoannya kalah. Kemudian pilih software yang ingin Anda gunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam game
f.Menentukan perencanaan waktu
Dengan perencanaan waktu akan membuat Anda makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan Anda tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat, kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba Anda akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah Anda tentukan sehingga Anda tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan
g. Proses pembuatan
Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang Anda perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya Anda meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game Anda.
h. Publishing
Ketika Anda sudah selesai membuat sebuah game, publish game Anda menjadi setup jika game Anda harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game Anda bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang Anda gunakan untuk membuat game.
PROFESI PEMBUAT GAME
Membuat game itu sangat berbeda dengan bermain game. Untuk bisa membuat game yang selling, sebenarnya ada banyak faktor yang dibutuhkan oleh individual,yaitu :
Yang pertama adalah dedikasi, yaitu seberapa besar kita ingin menghabiskan waktu, tenaga, atau uang kita ke dalam bidang ini. Tanpa dedikasi maka akan sangat susah untuk tetap konsisten di dalam bidang yang membutuhkan dedikasi tinggi ini. Anda dituntut untuk terlibat dalam suatu project yang terkadang memakan waktu lama, dan bosan di tengah jalan adalah bukan merupakan suatu pilihan yang akan dihargai siapapun.
Yang kedua adalah resource, resource ini bisa berupa alat, tenaga, waktu, maupun uang. Pada bidang apapun, sebelum kita memulai sesuatu kita perlu resource. Resource inilah yang kita perlu tukarkan/korbankan untuk kita bisa mendapatkan sesuatu.
Yang ketiga dan terakhir adalah skill. Di bidang apapun, SKILL/kemampuan merupakan sesuatu yang perlu dipunyai. Di dalam pembuatan game, tidak hanya skill teknikal saja yang dihargai, tetapi juga skill sosial. Bagaimana anda berinteraksi dengan orang lain dan team untuk mensukseskan proyek game anda. Skill teknikal juga memang peran yang lebih daripada penting. Anda tidak bisa membuat anda sebagai seorang game developer tanpa anda mengetahui bagaimana membuat art, bagaimana membuat program, dan bagaimana mendesain game tersebut. Game tidak ditelurkan hanya omongan saja
Seorang game developer harus mempunyai ketiganya. Tentunya tidak mungkin seseorang menonjol di ketiga skill tersebut. Biasanya,Orang yang punya kemampuan lebih di dalam mencari ide, biasanya akan diassign ke posisi game desain. Bagian ini bertugas mencari ide, mendokumentakannya, dan mentransfer ide tersebut ke seluruh team. Jadi tidak hanya berfantasi dan daydream saja. Semua orang mungkin pernah berpikir “saya akan membuat game yang lebih hebat daripada final fantasy”, tetapi tidak semua orang berpikir seberapakah value damage yang bisa dilakukan jika menggunakan element api ke monster yang resistent terhadap api. Apakah hanya akan berkurang, akan zero damage, atau malah heal? Dan bagaimana pengaruh decision ini terhadap gameplay secara keseluruhan? It’s not easy task, it’s tedious. Ide GD, bagaimana bagusnya dan hebatnya tidak akan berguna jika dia tidak bisa mengkomunikasikan dan mendokumentasikannya ke seluruh team, sehingga bisa seluruh team mempunyai ide yang sama. Yang kedua adalah art skill, orang-orang yang menonjol di sini biasanya menjadi artist, yang bertugas membuat aset dalam game, baik itu mesh, texture, conceptual picture, animation, dan sebagainya. Artist game mempunyai tantangan tambahan, yaitu keterbatasan mesin. Anda tidak bisa dengan bebas membuat model high poly dengan 100000 polycount untuk dirender secara real time dalam game. Di sini tantangannya. Bagaimana membuat asset yang tetap look good dengan keterbatasan teknologi dan mesin yang ada sekarang. Yang terakhir adalah programming skill, game bukan game jika tidak melibatkan programming. Programmer inilah yang mengimplementasikan mekanisme yang sudah didesain oleh game designer, dan menampilkan art yang sudah dibuat oleh artist ke layar. Untuk menjadi game programmer, hampir seluruh pelajaran yang mungkin pernah anda pelajari waktu sekolah dan kuliah akan terpakai. Jangan berpikir menjadi game programmer jika tidak mau belajar dan memahami persamaan linear, matrix, fisika, dan tentu saja algoritma. Animasi tidak akan bergerak tanpa interpolasi, dan mobil-mobil tidak akan terlihat realistis ketika bertabrakan tanpa teori momentum fisika.
http://bahaskomputer.blogspot.com
http://meuland.blogspot.com/
2/24/10
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment